Jumat, 31 Oktober 2014

Aneka Makanan

Aneka Makanan

Bakso


         Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar.

Mie Ayam


          Mie ayam atau bakmi ayam adalah masakan Indonesia yang terbuat dari mie kuning direbus mendidih kemudian ditaburi saos kecap khusus beserta daging ayam dan sayuran. Mie Ayam terkadang ditambahi dengan bakso, pangsit dan jamur. Mie berasal dari Cina tetapi mie ayam yang serupa di Indonesia tidak ditemukan di Cina. Mie ayam aslinya dari Cina Selatan terutama dari daerah-daerah pelabuhan seperti Fujian dan Guandong.
          Meskipun mie bukan asli Indonesia, tapi nyatanya kini mie ayam seakan sudah menjadi makanan tradisional Indonesia. Makanan ini sudah tersebar di seluruh Indonesia, terutama di daerah Jawa makanan ini sangat mudah di temukan. Penjual mie ayam di Indonesia yang populer berasal dari Wonogiri.


Rendang




         Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.

Sate/Satay


         Sate atau satay adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil dan ditusuki dengan tusukan yang biasanya terbuat dari lidi tulang daun kelapa, bambu, dan bahkan jeruji besi kemudian dibakar menggunakan bara, arang dan kayu. Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.
  
Otak-otak



          Otak-otak adalah makanan dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia yang biasa dibuat dari ikan tengiri dengan cara dibungkus daun pisang dan di panggang. Otak-otak dihasilkan dari isi ikan (biasanya ikan tenggiri) yang digaulkan dengan campuran berempah termasuk lada, bawang putih, bawang merah, kunyit, serai dan santan. Campuran ini dibungkus dalam daun kelapa dan dibakar atau dikukus. Sekiranya di dibungkus dalam daun pisang, ia dikenali sebagai pais. Sungguhpun otak-otak ikan paling biasa, terdapat juga otak-otak yang diperbuat daripada udang, menghasilkan tekstur yang lebih menarik. Di Muar, terdapat juga otak-otak dari sotong, kepala ikan dan juga ayam.
Bubur Pedas



          Bubur Pedas adalah makanan bubur yang pasti rasanya sangat pedas. Bubur Pedas merupakan bubur yang dibuat dari beraneka macam sayur tradisional, dimulai dari pakis yang diambil daun dan pucuknya, daun lengkuas, daun kencur, dan daun-daun rempah lainnya. Bumbu utamanya adalah beras yang disangrai dan ditumbuk halus dicampur dengan kelapa parut yang ikut disangrai dan digiling halus, ditambah serbuk lada ketumbar dan macam-macam bumbu yang lain.

Gudeg



         Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek. Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
  • Gudeg Kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
  • Gudeg Basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
  • Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
 Rujak Cingur


         Rujak Cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut". Hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak Cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong. Kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang.
         Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak ulek. 

Rujak Kuah Pindang


         Rujak Kuah Pindang adalah kombinasi dari beberapa buah-buahan segar yang hampir mirip dengan rujak manis atau rujak gula. Contoh : buah yang digunakan mirip dengan rujak gula seperti bengkuang, pepaya, kedondong, mentimun, belimbing, dan lain-lain. Buah-buahan ini dikupas kemudian dipotong kecil-kecil. Yang membedakannya dengan rujak biasa adalah pelengkapnya, yakni kaldu yang terbuat dari ikan, garam, terasi, dan cabai. Semua bahan pelengkap itu digiling sampai lembut, tapi tidak diberikan air lagi karena dicampur kuah pindang (kaldu ikan) sudah encer. 

Gulai


         Gulai adalah sejenis makanan berbahan baku daging ayam, aneka ikan, kambing, sapi, jenis daging lain, jeroan, atau sayuran seperti nangka muda dan daun singkong, yang dimasak dalam kuah bumbu rempah yang bercita rasa gurih. Ciri khas gulai adalah bumbunya yang kaya rempah antara lain kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, bawang putih, adas, pala, serai, kayu manis dan jintan yang dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak dalam santan. Masakan ini yang memiliki ciri khas berwarna kuning karena pengaruh sari kunyit. Makanan ini dianggap sebagai bentuk lain dari kari, dan secara internasional sering disebut sebagai kari ala Indonesia. Meskipun dalam seni kuliner Indonesia juga ditemukan kari.

Soto
  • Soto Medan


          Di dalam semangkuk Soto Medan terdapat ayam suwir, kentang goreng dan telur rebus. Semua bahan makanan tersebut dicampur dan disajikan dengan kuah santan yang beraroma daun serai.
  • Soto Lamongan



        Soto Lamongan makanan khas dari Jawa Timur yang sering anda lihat di pelosok kampung, shopping mall besar, Pujasera, Depot, dan di dalam pasar. Soto adalah makanan rakyat terutama di Surabaya, biasanya orang menyajikan di waktu siang dan malam.
  • Soto Kudus



          Soto Kudus adalah soto yang berasal dari kudus. Soto Kudus terdapat dua jenis soto ayam dan soto kerbau dengan bahan tambahan dalam soto, suwiran ayam goreng, tauge, bawang merah goreng, seledri, dan bawang putih goreng. Soto Kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Hidangan Soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di Kudus, saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia.
  • Soto Banjar


Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit.
 
e. Soto Padang


 Soto Padang adalah hidangan berkuah kaldu sapi dengan bahan irisan daging sapi yang sudah digoreng kering, bihun (mie dari tepung beras), ditambah perkedel kentang dan dihidangkan panas-panas. Selain di Kota Padang, Sumatera Barat, hidangan Soto Padang juga mudah ditemukan di berbagai restoran Padang di penjuru dunia. 
 Bab
f. Soto Madura




Soto Madura adalah jenis soto yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur berbahan dasar daging sapi, telur rebus, kentang goreng dan tauge, dengan bumbu ketumbar, bawang merah dan bawang putih, jahe, kunir, laos, Kemiri, jeruk purut, dan garam secukupnya
g. Soto Betawi




 Soto Betawi merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jerohan. Selain jerohan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, dan juga hati.

h. Soto Bandung



Soto Bandung adalah sejenis makanan tradisional Indonesia, terbuat dari bahan-bahan seperti daging sapi, lobak, dan kedelai.
i. Soto Babat




Soto babat dapat ditemui hampir di seluruh kota besar Indonesia dan seperti namanya soto ini berbahan dasar babat atau jeroan sapi.
j. Soto Makassar


Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. 
Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan "burasa". Saat ini Coto Mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran.



11. Pempek



Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas.

Back 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Efek Menarik Untuk Blog